Ibu Piah dan Gatot Khas Jadul

Di sudut kampung desa sindangraja di Kabupaten Cianjur, terdapat seorang wanita tua bernama Ibu Piah. Wajahnya keriput, namun matanya masih memancarkan semangat. Setiap pagi, Ibu Piah menjajakan makanan khas jadul yang dikenal sebagai "Gatot." Dengan Box Besar Berisikan Dagangan Ibu Piah Berjalan Menelusuri Setiap Rumah Warga.

Gatot adalah makanan yang berbahan dasar singkong. Ibu Piah memilih singkong berkualitas tinggi yang tumbuh subur di tanah kebunnya. Singkong ini diolah dengan penuh cinta dan keahlian. Ibu Piah tahu rahasia membuat Gatot yang lezat dan kenyal.

Setiap hari, Ibu Piah bangun sebelum matahari terbit. Dia mempersiapkan gaplek, singkong yang telah dijemur dan direndam. Proses fermentasi gaplek memakan waktu lama, tetapi hasilnya luar biasa. Gatot berwarna hitam dan memiliki tekstur kenyal yang menggoda.

Ibu Piah memasak Gatot dengan hati-hati. Dia mengukusnya selama dua jam hingga matang sempurna. Kemudian, Gatot dibungkus dengan daun pisang dan diberi parutan kelapa serta taburan gula pasir. Rasanya unik—gurih dari kelapa dan manis dari gula pasir.

Pelanggan setia Ibu Piah selalu menunggu dagangnya. Mereka menghargai cita rasa Gatot yang autentik dan mengenyangkan. Beberapa orang bahkan datang dari kota-kota terdekat hanya untuk mencicipi makanan khas jadul ini.

Ibu Piah bukan hanya penjual makanan, tapi juga seorang pencerita.Dia mengisahkan perjuangan petani singkong dan kegagalan panen yang menginspirasi nama "gatot" (gagal total).

Setiap kali Ibu Piah menceritakan kisahnya, para pelanggan mendengarkan dengan penuh perhatian. Ibu Piah tidak hanya menjual makanan, tapi juga membagikan warisan budaya.

Dan begitulah, setiap menjajakan dagangannya , Ibu Piah terus menghidangkan Gatot khas jadul. Bukan hanya berjualan gatot, tapi bagi pelanggan nya ibu Piah juga tempat berbagi cerita dan kenangan. Ibu Piah, penjual makanan sederhana, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat lokal. 🌿🍽️

Rahasia Lezatnya Gatot Ibu Piah

Ternyata, ada beberapa faktor yang membuat Gatot begitu lezat dan menggugah selera. Berikut adalah resep rahasia dari Ibu Piah:

1. Pemilihan Singkong Berkualitas Tinggi:

   Ibu Piah hanya menggunakan singkong yang tumbuh subur di tanah Gunungkidul. Singkong ini memiliki kandungan pati yang tinggi dan memberikan tekstur kenyal pada Gatot.

2. Proses Fermentasi Gaplek:

   Gaplek adalah singkong yang telah dijemur dan direndam. Ibu Piah memilih gaplek berkualitas dan membiarkannya fermentasi selama beberapa hari. Proses ini mengubah pati menjadi gula, sehingga Gatot memiliki rasa manis alami.

3. Pengukusan yang Teliti:

   Setelah proses fermentasi, Ibu Piah mengukus gaplek selama dua jam hingga matang sempurna. Pengukusan yang tepat membuat Gatot menjadi kenyal dan empuk.

4. Bungkusan Daun Pisang:

   Ibu Piah membungkus Gatot dengan daun pisang. Daun pisang memberikan aroma khas dan melindungi Gatot dari kekeringan.

5. Parutan Kelapa dan Gula Pasir:

   Sebelum disajikan, Gatot diberi parutan kelapa dan taburan gula pasir. Kelapa memberikan rasa gurih, sedangkan gula pasir menambah kelezatan.

6. Cinta dan Keterampilan:

   Yang tak kalah penting adalah cinta dan keterampilan Ibu Piah dalam mengolah Gatot. Setiap langkah dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhatian.

Jadi, rahasia Gatot yang lezat terletak pada bahan berkualitas, proses tradisional, dan sentuhan cinta dari Ibu Piah. Setiap gigitan Gatot membawa kita pada kenangan masa lalu dan kehangatan komunitas di pasar tradisional. 🌿🍽️